Pernah dengar jenis kucing savannah? Nah, kucing savannah ini masih sodaraan juga loh sama kucing bengal.
Tapi tetep ada bedanya dong kucing bengal dan juga kucing savannah. Hal itu sanggup kau lihat dari ciri-cirinya.
Ingin tau lebih lengkap perihal kucing savannah? Yuk pribadi simak aja pembahasan berikut ini!
Daftar isi
Sejarah kucing savannah
Sebagaimana namanya, savannah atau sabana yang berarti padang rumput.
Artinya kucing jenis ini habitatnya berada di hutan atau padang rumput liar.
Ia ditemukan oleu salah seorang berjulukan peternak kucing asal Amerika Serikat, Judee Frank. Judee mengawinkan kucing ras Siamese miliknya dngan serval jantan.
Akhirnya pada tahun 1986 dari hasil perkawinan tersebut melahirkan kucing ras gres yang diberina nama Savannah.
Jumlah anaknya cukup banyak sampai ada salah seorang pecinta kucing berjulukan Patrick Kelley yang ingin membelinya seekor saja.
Karena kecintaannya pada kucing, Patrick berusaha untuk mengembangbiakkan.
Tidak heran jikalau karenanya kucing ras ini berkembang cukup pesat di tempat Amerika Serikat dan bahkan di beberapa negara lainnya.
Tak hanya mengembangbiakkan, Patrick juga berusaha untuk mendaftarkan kucing ras gres tersebut pada organisasi registrasi kucing sedunia semoga diakui keberadaan dan keselamatannya.
Ia berusaha keras bersama rekannya berjulukan Joyce Sroufe menciptakan laporan dan uraian perihal kucing Savannah yang nantinya diajukan kepada asosiasi kucing sedunia.
Baru pada tahun 2001, kucing terbesar dan terpanjang ini diterima oleh asosiasi kucing sedunia sebagai kucing ras baru.
Setelah beberapa tahun masuk anggota asosiasi, kucing ini diikutkan kontes pekan raya dan berhasil menyabet juara pada tahun 2012.
Hal itu tidak terlepas dari tampilan fisik dan juga karakteristik sifatnya yang khas dan cukup unik.
Ciri-ciri kucing savannah
Kucing ras ini mempunyai ciri-ciri fisik yang unik dan berbeda dengan kucing peliharaan pada umumnya.
Sekilas ia tampak ibarat serigala ataupun macan lantaran memang ukuran tubuhnya yang begitu besar.
Selain itu juga mempunyai gigi taring yang panjang dan tampak menakutkan.
Fisik yang demikian bahwasanya masuk akal saja lantaran nenek moyangnya ialah kucing liar yang biasa hidup di hutan dan padang rumput.
Dengan gigi taringnya yang tajam tersebut ia sangat terpelajar dalam berburu dan bahkan menciptakan sebagian besar insan enggan mendekatinya .
Selain itu juga mempunyai perawakan yang panjang serta ramping dengan balutan bulu yang tebal, namun pendek.
Tubuhnya sangat lentur, sehingga membuatnya bebas dan gampang bergerak, khususnya memanjat sampai bergelantungan dari satu tiang atau pohon ke yang lainnya.
Meskipun ramping, Savannah mempunyai badan yang kokoh lantaran ditopang dengan kaki yang kuat, berotot, serta panjang.
Hal itu menciptakan kucing ini sangat aktif dan enerjik dalam menjalankan aktifitas kesehariannya.
Ukuran telinganya sedang, dimana bentuknya hampir segitiga. Begitu pula dengan bola matanya yang berbentuk agak oval sedang, umumnya berwarna kekuningan.
Kucing Savannah mempunyai banyak varian warna diantaranya ialah hitam tutul, cekelat tabby tutul, perak tabby tutul, dan hitam asap tutul.
Dengan demikian, warna dasar bulunya selalu terdapat kombinasi bercak kecil berwarna gelap.
Sifat kucing savannah
Sebagai keturunan kucing liar, ternyata Savannah juga mempunyai sifat yang jinak dan pelembut sebagaimana ras lainnya.
Hal itu disebabkan ia sekarang merupakan sudah generasi yang kesekian serta tanggapan kepopulerannya di kalangan catlovers.
Sejak banyak dipelihara oleh pecinta kucing, ras ini cendeung mempunyai sifat yang lunak.
Hal itu sanggup dilihat dari sifatnya yang ramah, suka bersosialisasi baik dengan pemeliharanya maupun sesamanya, setia kepada pemiliknya, dan cukup pemalu.
Pada dasarnya, Savannah termasuk kucing yang cerdas pula, sehingga mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Tidak heran jikalau iapun gampang diajarkan beberapa hal dasar maupun trik-trik tertentu.
Saat Kamu latih, ia selalu berdasarkan dan berusaha melakukannya dengan baik tanpa sering murka atau mengeong.
Tidak jarang, kucing keturunan ras Bengali ini juga berguru hal-hal gres di sekelilingnya secara berdikari ibarat membuka atau menutup pintu lemari, jendela, dan lainnya.
Di sisi lain, sifat nenek moyangnya masih menempel yaitu naluri berburunya yang cukup tinggi.
Ia sangat terpelajar dalam melompat sangat tinggi, naik, ataupun bergelantungan.
Hal itu sanggup Kamu lihat dikala ia keluar rumah dengan mengambil jalan pintas melewati jendela kemudian meloncat dari satu atap ke atap lainnya dngan begitu mudahnya.
Tetap saja ia sangat waspada dengan bunyi aneh, orang lain yang tidak dikenalnya, maupun binatang lainnya.
Bahkan Savannah juga tidak takut sama sekali dengan air, sehingga seringkali berenang atau bermain di perairan, khususnya yang dangkal.
Ciri khas lainnya ialah sering mengibaskan ekornya setiap kali bergerak.
Harga kucing savannah
Kucing yang mempunyai sifat liar ini dibanderol dengan harga yang fantastis mahal. Harganya sanggup mencapai ratusan juta rupiah di luar negeri.
Namun, harga jualnya di Indonesia jauh lebih rendah yaitu sekitar 30 sampai 60-an juta rupiah per ekornya.
Tetap saja terbilang mahal, sehingga tidak banyak orang yang berminat membelinya.
Sebenarnya harga yang dipatok didasarkan pada jenis, jenis kelamin, dan usia.
Semakin murni jenisnya, maka harganya semakin mahal, begitu pula jikalau semakin cukup umur dan besar.
Seperti halnya untuk yang jenis F1, dimana masih sangat erat dengan nenek moyangnya sanggup mencapai 300-an juta rupiah.
Karena itu, kucing Savannah menerima predikat sebagai kucing termahal di dunia.
Kamu tertarik untuk mengadopsinya?
Tentu harus siap dengan dananya, mengingat tingginya harga.
Kamu dihentikan melihat tampak luarnya yang liar, namun juga sifat-sifatnya yang justru bertolak belakang dengan penampilan luarnya yaitu lebih jinak dan setia.
Jadi, tidak ada salahnya Kamu mencoba memeliharanya.