Anak kucing memerlukan makanan yang berbeda dengan kucing dewasa. Sebagai pemiliknya, Kamu juga harus menunjukkan perhatian lebih dalam derma makan untuk anak kucing peliharaanmu.
Untuk anak kucing yang mempunyai induk, induk tersebut akan menunjukkan susu secara langsung.
Tetapi, ada juga beberapa kondisi yang mengakibatkan kucing tersebut tidak mendapat susu.
Nah, untuk itu kau sebagai pemilik harus menunjukkan asupan konsumsi untuk anak kucing tersebut, buat kau yang belum tau makanan anak kucing, kau sanggup simak pembahasan berikut ini.
Daftar isi
Perlakuan Untuk Anak Kucing Usia 1 Bulan
Bagi yang pertama kali memelihara anak kucing yang gres lahir, mungkin merasa resah bagaiaman merawat anak kucing.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anak kucing ang gres lahir.
1. Minggu Pertama
Pada usia 1 minggu, anak kucing masih dalam keadaan tuli dan buta. Induk kucing mempunyai peranan penting untuk menunjukkan makanan pada anak kucing.
Sebagai pemiliknya, Kamu sanggup melaksanakan beberapa hal untuk tetap menjaga anak kucing tersebut merasa lebih nyaman:
- Tempatkan anak kucing pada ruangan hangat. Anak kucing yang gres lahir tidak berpengaruh untuk menahan udara masbodoh atau panas. Kamu sanggup menambahkan bohlam lampuuntuk menjaga suhu badan anak kucing tetap hangat.
- Makanan yang paling penting untuk anak kucing yang gres lahir yaitu air susu kolostrum. Air susu ini berasal dari induk kucing dikala 2 hari sesudah melahirkan, susu ini mengandung banyak nutrisi yang sangat penting untuk anak kucing yaitu, antibodi, protein, dan vitamin.
- Apabila induk kucing tidak sanggup menunjukkan susu pada anaknya, coba cari induk kucing pengganti yang sedang menyusui. Tetapi, kalau tidak memungkinkan, Kamu sanggup menunjukkan susu rendah laktosa pada anak kucing peliharaanmu.
- Porsi susu yang diberikan kepada anak kucing yaitu sekitar 2 hingga 4 ml sebanyak 7 kali dalam sehari.
2. Minggu Kedua
- Pada ahad kedua, indera penglihatan dan telinga anak kucing mulai terbuka. Pastikan untuk selalu membersihkan area sekitar mata anak kucing memakai kain lembut yang dibasahi memakai air hangat.
- Untuk anak kucing yang tidak disusui oleh induknya, Kamu sanggup menunjukkan susu kucing sebanyak 5-10 ml sebanyak 6 kali dalam sehari.
3. Minggu Ketiga
- Pada tahap usia ini, gigi anak kucing sudah mulai tumbuh dan kucing sudah mulai menjilat.
- Kucing sudah mulai aktif bermain, oleh alasannya itu anak kucing perlu dibeli nutrisi tambahan. Air susu dari induk kucing sudah mulai berkurang, baik itu dari segi kuantitas maupun kualitas, Kamu perlu menunjukkan susu kucing tambahan.
- Untuk anak kucing yang tidak disusui oleh induk kucing, Kamu sanggup menunjukkan susu kucing sebanyai 10 hingga 15 ml sebanyak 5 kali dalam sehari.
4. Minggu Keempat
- Memasuki ahad keempat, anak kucing sudah mulai untuk mencoba memakan makanan yang biasa dimakan oleh induk.
- Ukuran untuk menunjukkan susu untuk anak kucing yaitu sebanyak 5 kali dan berikan 5 hingga 15 ml.
- Kamu juga sudah sanggup mencoba menunjukkan makan kucing lembap dan menunjukkan susu dalam mangkok semoga anak kucing semakin berkembang.
Cara Memberi Makanan Pada Anak Kucing
Anak kucing dengan usia di bawah 1 bulan hanya memerlukan susu yang diberikan oleh induknya, derma makanan dalam bentuk apapun belum terlalu direkomendasiakan pada usia di bawah 1 bulan.
Tetapi, apabila induk kucing tidak sanggup menyusui anaknya, maka sudah seharusnya Kamu menunjukkan susu yang diharapkan oleh anak kucing.
1. Menyiapkan Peralatan
Saat Kamu menunjukkan susu untuk anak kucing, usahakan untuk memberikannya dalam botol susu untuk anak kucing.
Botol susu ini sudah didesain khusus sehingga sangat pas dan memudahkan anak kucing untuk meminum susu.
Tetapi, kalau botol susu untuk kucing susah didapatkan, Kamu sanggup memakai pipet atau alat suntik tanpa jarum.
Alat tersebut sanggup meneteskan air susu tidak terlalu banyak, tetapi anak kucing tidak sanggup menghisap.
2. Membuat Susu
Susu kucing yang banyak dijual biasanya dalam bentuk cair dan bubuk. Saat Kamu akan menunjukkan susu untuk anak kucing, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang disarankan pada kemasan susu.
Susu yang terlalu kental sanggup menciptakan perut anak kucing sakit, tetapi susu yang terlalu encer mempunyai kandungan gizi lebih rendah.
Buat susu tersebut secara dadakan setiap dikala akan diberikan kepada anak kucing.
Susu yang dibentuk dalam waktu yang usang rentan terkena basil yang sanggup mengkotaminasi susu dan menciptakan susu tersebut tidak bertahan lama.
Pastikan suhu dari susu yang dibentuk masih dalam suhu yang pas yang sanggup ditolerir oleh anak kucing.
3. Memberikan Susu
Tempatkan anak kucing di pangkuanmu dengan dialasi dengan kain yang lembut.
Teteskan susu memakai botol susu dengan perlahan, anak kucing akan mengenali dengan sendirinya, dan mulai untuk menyedot ujung botol.
Posisi kucing juga harus selalu diperhatikan. Pastikan anak kucing selalu bersandar dan kepalanya tidak terangkat.
Hal tersebut sanggup mengakibatkan susu masuk ke paru-paru dan menjadikan penyakit bahkan kematian.
Takaran susu yang disarankan untuk anak kucing, yaitu:
- Umur 1 – 3 hari : 2,5 ml setiap 2 jam
- Umur 4 – 7 hari : 5 ml sebanyak 10 – 12 kali dalam sehari
- Umur 6 – 10 hari: 5 – 7,5 ml sebanyak 10 kali dalam sehari
- Umur 11 – 14 hari: 10 – 12,5 ml setiap 3 jam
- Umur 15 – 21 hari: 10 ml sebanyak 8 kali dalam sehari
- Umur 21 hari dan selanjutnya: 7,5 – 25 ml, 3-4 kali dalam sehari, dan mulai diberi makanan padat.
Anak kucing yang gres lahir dan masih di bawah usia 1 bulan memang membutuhkan perhatian yang lebih dan kehati-hatian dalam merawatnya.
Untuk anak kucing yang tidak mempunyai induk, cobalah untuk menggantikan diri sebagai induknya.
Pastikan semoga kucing tersebut tetap hangat dan selalu mendapat nutrisi yang diharapkan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Jadi gimana? Udah paham kan gimana cara memberi makan anak kucing?